TV One selama ini diketahui oleh banyak masyarakat Indonesia sebagai salah satu stasiun televisi yang menyiarkan berita. Kebanyakan acara yang ditayangkan oleh TV One adalah berita yang marak terjadi belakangan waktu ini, baik yang berasal dari dalam negeri maupun berita dari luar negeri. Namun yang memalukan adalah ketika ditemukannya banyak kesalahan dalam penyiaran berita tersebut membuat reputasi salah satu stasiun televisi besar Indonesia ini menjadi turun di mata masyarakat.
Entah kesalahan tersebut dilakukan oleh pihak TV One secara sengaja atau tidak namun pada kenyataannya berita yang mengandung kesalahan memalukan untuk salah satu stasiun televisi besar tanah air itu membuat publik merasa tidak nyaman dan banyak mencibir kualitas berita yang bersangkutan. Beberapa kesalahan konyol itu entah karena tim kreatifnya sedang ngantuk atau bagaimana yang pasti semakin lama pemberitaan yang ada di TV One rasanya makin tidak objektif saja.
Beberapa Kesalahan TV One Yang Diketahui Oleh Agen Bola
TV One yang melakukan kesalahan lebih dari satu kini telah dirangkum oleh Agen Bola demi memberitahukan pada publik agar nantinya publik dapat menilai sendiri kebonafitan stasiun televisi atau acara berita yang bersangkutan.
Dalam gambar di bawah ini terdapat kalimat “SBY Perintahkan Penjembutan Nazaruddin”. Tentu titik kesalahan jelas ada pada kata “Penjembutan” yang seharusnya adalah “Penjemputan”. Seperti yang kita tahu bahwa arti jembut sendiri adalah alat kelamin wanita yang lebih umum disebut dengan vagina. Sungguh konyol!
Dalam gambar kedua, terdapat kesalahan penulisan dalam kata “Catatan” yang seharusnya “Catatan”. Seharusnya stasiun TV besar sekelas mereka telah membiasakan diri teliti sebelum bekerja.
Di gambar ketiga ini kita akan menemukan kejanggalan waktu berita dimana di pojok kiri bawah tertulis kabar pagi dengan jam yang menunjukkan pukul 05:22 WIB, sedangkan kejanggalan ada pada pojok kanan bawah dimana tertera tulisan “Kabar Malam”.
Dalam gambar berikutnya kesalahan ada pada penulisan negara Australia yang ditulis “Asutralia”. Sungguh konyol bukan? Seperti nama merk kondom saja.
Berikutnya masih ada dalam kesalahan penulisan yang kurang teliti dimana kata yang seharusnya adalah Kasus malah dipasang “Kaskus” yang jelas-jelas pada berita itu tak ada hubungannya dengan dunia internet.
Lalu ada penulisan nama yang salah kala menulis nama grup band ternama Black Eyed Peas yang mana oleh TV One diubah menjadi Black Eyed Pies. Sebenarnya para tim kreatifnya adalah orang yang mengikuti perkembangan zaman atau tidak ya?
Lalu selanjutnya ada penulisan nama kota Washington DC yang diubah menjadi Wahington DC.
Setelah itu ada pemberitaan tentang kasus meledaknya bom di Kalimalang, Bekasi dimana kejadiannya terjadi pada hari Kamis, 20 September 2010. Malah waktu kejadian tersebut diubah oleh pihak TV One menjadi tanggal 30 Oktober 2010 yang jelas-jelas jatuh pada hari Sabtu, bukan Kamis.
Berita kesembilan adalah tentang terjadinya bencana tsunami di Indonesia. Diberitakan oleh TV One bahwa ketiggiannya yakni 10 CM yang jelas-jelas mungkin hanya sebetis orang dewasa saja. Mana bisa disebut tsunami? Seharusnya adalah 10 M.
Di gambar yang berada di urutan 10 kita akan mendapati penulisan “Barcelona, Inggris” jika kita teliti, sejak kapan kota Barcelona yang sangat terkenal menjadi salah satu situs wisata di Spanyol dipindahkan ke Inggris?
Lalu ada pemberitaan tentang pernikahan Kate Middleton dan Pangeran William yang menunjukkan gambar mereka akan melaksanakan ritual ciuman pertama usai pernikahan yang biasa disebut “Kiss the Bride” namun TV One menggantinya dengan kata “Bridge” yang berarti jembatan. Memang pengantinnya disuruh untuk mencium jembatan ya?
Dan kembali lagi kepada kekurangan karakter penulisan dimana pada gambar di bawah ini terdapat kata “Ditembah” yang tak memiliki arti. Seharusnya kata tersebut adalah “Ditembak”.
Berikutnya masalah terjadi pada tim kreatif yang memiliki kekurangan wawasan karena tak mengetahui wilayah kota di negara mereka sendiri dengan menuliskan “Palembang, Sumatera Utara” yang sudah jelas-jelas kita tahu bahwa kota Palembang itu berada di Provinsi Sumatera Selatan.
Yang terakhir adalah kesalahan penulisan dengan memajang kata “Radiasia” dimana seharusnya kata tersebut adalah “Radiasi” tanpa huruf “a”.
{ 1 comment… read it below or add one }
yang gambar nomer 2 itu Indosiar bukan TV ONE!